Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Fabhian

Mahasiswa UINSI SAMARINDA

Sampah Plastik yang Meresahkan

Diperbarui: 20 Desember 2022   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Banyak orang membuang kantong plastik tanpa mengetahui cara membuangnya dengan benar atau produk baru apa yang dapat dibuat sampah daur ulang.

Namun, orang menjadi lebih sadar betapa banyak sampah plastik telah mencemari lingkungan dan badan air kita.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengurangi produksi sampah plastik, antara lain dengan inovasi teknologi dan membangun kesadaran masyarakat.

Metode pembuangan juga diperlukan agar kantong kertas sampah tidak mencemari tempat pembuangan sampah atau ekosistem yang ditinggali manusia.

Sifat fisik seperti fleksibilitas, daya tahan, transparansi, dan kekuatan membuat kantong plastik ideal untuk penggunaan pengemasan dan penyimpanan.

Namun, banyaknya plastik membuatnya sempurna untuk produksi massal.

Produksi plastik secara massal menyebabkan peningkatan produksi sampah plastik.

Ini menjadi lebih bermasalah ketika negara tidak memiliki sistem pembuangan sampah plastik yang tepat.

Sampah plastik sering berakhir di pantai, di mana kehidupan laut mengkonsumsi zat beracun tanpa mengetahui cara membuangnya dengan benar.

Kantung plastik tidak hanya ditemukan di Indonesia; negara seperti China menghasilkan sampah dengan jumlah yang hampir sama.

Sampah plastik telah menjadi masalah di dunia sejak ditemukannya plastik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline