bukan masalah waktu yang berlalu
bukan soal detik demi detik yang terlewati
tetapi seberapa mampu kau menjawab masalah dan soal kehidupan
bukan harapan besar melulu dikobarkan
bukan euforia terus kau bangga-banggakan
tetapi selayaknya tindakan faedahmu untuk kehidupan
kita benar-benar seperti bertamasya dalam pusara jarum jam
kita seperti tak kemana-mana meski puluhan kalender mencatat travelingmu
sebab buku harian kita cuma satu di tangan Roqib-Atid
penanya tak pernah kering menggores kertas putih yang semakin usang
waktu, biarkan kami berjalan sendiri