Weekend kemarin menjadi malam kelabu, khususnya oleh Pak Mentri Pramono dan penggemar Chelsea di seluruh dunia. Pasca kekalahan menyakitkan, Mourinho menasbihkan dirinya sebagai sosok still the man for Chelsea. Meski disaat bersamaan dia mengakui kekalahan di kandang everton adalah terburuk dalam karirnya. Walau kita tahu kekalahan yang diderita ketika bertemu Dortmund lebih besar marginnya, ketika dia masih menukangi Los Galacticos.
Pertandingan baru berjalan 5 kali masih ada 33 kesempatan untuk meraup 3 poin, sah-sah saja kalau Jose merasa dirinya masih yang terbaik buat Chelsea. Tapi meski demikian, ad beberapa poin yang layak dipertimbangkan
1. Sisi Finansial
Kita tahu kalau Chelsea telah menghabiskan 1,000 juta pound selama dibawah abrahamovic. Dan sebagian besar uang itu dipergunakan untuk kebutuhan Mourinho membangun Chelsea. Banyak sekali nama-nama yang didatangkan Mourinho selama menukangi Chelsea dan tentu saja sesuai dengan jumlah besaran uang yang dikeluarkan. Tidak hanya selama menukangi Chelsea, ketika melatih Madrid pun Mou menggunakan budget sangat besar. Jadi rasanya hampir tidak mungkin Mourinho bisa menguatkan Chelsea dari segi keuangan.
2. Dari segi brand
Sangat disayangkan brand yang disematkan kepada Chelsea oleh para pecinta bola adalah tim parkir bus. Terutama karena yang menggunakan istilah ini pertama kali Jose sendiri. Dan lagi menurut survey yang dilakulan Trinity Mirror, menempatkan Chelsea sebagai tim paling dibenci. Rasanya tidak heran, sama seperti ketika Mou di Italy dan Spanyol sosok kontroversial Mou selalu menjadi buah bibir dan cibiran lawan dan media. Jadi apakah Chelsea siap melanjutkan citra negatif ini bersama Mou?
3. Strategi
Ini poin yang paling diharapkan dari sosok Mourinho. Kejeniusanya menangani tim tidak perlu dipertanyakan. Berhasil membawa Porto juara Liga Champion, Abrahamovic langsung mengontrak dia dengan gaji fantastis, bahkan disertai angka 17 juta pound jika ditengah jalan terjadi pemutusan kerja sama dengan mou. Dari segi strategi, tidak perlu diragukan. Lantas bagaimana dengan musim ini?
Pertahanan. Pertahanan harusnya menjadi kekuatan utama Mou. Keberhasilan Mou meraih treble bersama inter dilatarbelakangi solidnya lini belakang. Tapi tiba-tiba saja sekarang Chelsea menjadi tim dengan kebobolan paling banyak. Tercatat ada 12 gol disarangkan ke gawang Chelsea dalam 5 pertandingan. Dimana artinya setiap 1 kali pertandingan Chelsea kebobolan 2 kali.
Serangan. Satu-satunya kemenang yang diraih Chelsea adalah ketika melawan WBA, itupun karena pihak lawan terkena akumulasi kartu. Buruknya serangan Chelsea terutama karena Hazard yang tidak menampilkan permainan aslinya. Tidak bisa dipungkiri, juara musim lalu karena Chelsea mengandalkan serangan dari Hazard. Bahkan di statistik menyatakan kalau serangan Chelsea dibangun dari kiri (Hazard). Ternyata taktik mengandalkan Hazard sudah ditemukan penawarnya baik oleh Wenger sampai dengan Martinez.
Jadi masihkah Mou menjadi sosok terbaik bagi chelsea? Tanpa kemenangan dalam 90 menit selama pra musim dan hanya 1 kali kemenangan melawan 10 orang. Rekor melawan Arsene pun sudah dipatahkan. Makin menuanya Ivanovic dan Terry serta ketidakbersediaanya Abrahamovic membayar 40 juta pound untuk Stones. Belum lagi pertikaian dengan Dr. Masihkah abrahamovic mempunyai kesabaran? Menarik untuk diikuti kelanjutan kisah ini.