Lihat ke Halaman Asli

Telah Hilang Lelaki Itu

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

laki-laki dengan jutaan keinginan berdiri di tepi lapangan

apa saja yang dilihatnya masuk ke dalam hatinya membuahkan keinginan

bahkan ketika matanya dipejamkan tak juga hilang bayangan keinginan itu

satu keinginan muncul selalu diawali dengan wajah perempuan cantik

mobil mewah, rumah megah, istana kekuasaan

tetapi kemudian berubah menjadi satu jeruji besi yang kokoh menancap di hati

sehingga ketika keinginan-keinginan itu terus tumbuh

jeruji-jeruji besi yang kokoh itu tambah banyak menancap

tidak saja di hatinya, tetapi juga di tanah tempatnya berdiri

mengelilingi dirinya membentuk sebuah cerobong asap hitam tinggi menjulang

laki-laki itu tidak dapat lagi melihat matahari

bahkan sinarnya pun tak menyentuh dirinya

laki-laki itu telah hilang

rumput lapangan menjadi saksi

yang tak dapat menjawab ketika orang-orang bertanya :

di mana laki-laki itu ?

(kalpataru2/83,110809)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline