Lihat ke Halaman Asli

Perbandingan Neraca dalam Aktiva

Diperbarui: 2 Desember 2024   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

No 5

Perusahaan lebih sering menggunakan aktiva dikarenakan aktiva merupakan keseluruhan aset yang dimiliki perusahaan bisa berupa uang(harta), piutang, dan inventaris sedangkan pasiva merupakan keselurahan kewajiban dan modal bisa berupa hutang,kewajiban yang harus dibayarkan, dan lain-lain
jadi, aktiva merupakan aset penting yang mencakup keseluruhan pendanaan perusahaan

contoh aktiva:

Kas: Rp 17.000.000
Piutang: Rp 11.000.000
Persediaan: Rp 20.000.000
Aset Tetap: Rp 70.000.000
Total Aktiva: Rp 118.000.000

Contoh Pasiva:

Hutang Usaha: Rp 2.000.000
Hutang Jangka Panjang: Rp 9.000.000
Modal Pemilik: Rp 107.000.000 Total Pasiva: Rp 118.000.000

No 9

aktiva lancar
cara mengetahui permasalahnya adalah melihat apakah pencairan dana nya dapat dicairkan dalam kurun waktu satu tahun jika tidak berarti terdapat masalah dalam pencairan dana yang bisa saja bersumber dari piutang yang tidak dibayarkan,penurunan nilai aset,dan lain lain

contoh: perusahaan tidak mampu membiayai kewajiban yang harus dibayarkan karena tidak memiliki/kurang pendanaan di salah satu kewajibannya
maka dapat disimpulkan ada permasalah dalam aset lancar

investasi jangka panjang
cara mengetahui permasalahanya adalah melihat kinerja saham (naik atau turun) dalam investasi tersebut
biasanya investasi jangka panjang dilihat dari kurun waktu tertentu (biasanya 1 - 5 tahun) jika dikurun waktu tersebut menghasilkan return/dividen yang menguntungkan atau bahkan yang merugikan
dan jika nilai saham tersebut stuck
dapat dipastikan terdapat masalah dalam investasi tersebut.

contoh: seorang investor menanamkan modalnya pada salah satu perusahaan sebesar 5.000.000.000 namun dalam kurun waktu 5 tahun dana yang diinvestasikannya tidak menampilkan kenaikan yang signifikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline