Lihat ke Halaman Asli

Gigilan Singgasana

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nurani membelalak

Terpagut bingkai realita alam

Lihat, singgasana manusia menggigil

Berdiri layu dibalut air-air kotor, hasil polah ceroboh manusia bodoh

Pohon kelapa tergambar ptotes, jatuhkan kelari..lalu hanyut

Ia sudah tak kenal angin

Bocah lelaki riang bergurau, main kaki menyeok air

Mungkin baginya, seakan taman yang asyik

Sedangkan ibu dan neneknya, terlalu sibuk pandangi lelaki-lelaki bapak yang terpaku di ambang perahu

Sawah tak lagi jadi harapan !

Langit tak lagi jadi pandangan !

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline