Lihat ke Halaman Asli

Ezen Zenal Mutaqin

Guru SD Negeri Sindangsari

Belajar Mencangkok di Lingkungan Sekolah Siswa Kelas 6 SDN Sindangsari

Diperbarui: 30 Oktober 2023   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok: SDN Sindangsari

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk generasi yang unggul. Salah satu metode yang efektif dalam pendidikan adalah dengan memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Di SDN Sindangsari, kegiatan praktik seperti belajar mencangkok telah menjadi bagian integral dari kurikulum. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai kegiatan belajar mencangkok di sekolah ini, dan bagaimana hal ini memberikan manfaat edukatif kepada siswa kelas 6.

dok: SDN Sindangsari

dok: SDN Sindangsari

Mencangkok adalah teknik perbanyakan tanaman yang sangat penting dalam dunia pertanian dan kebun. Teknik ini melibatkan penggabungan dua tanaman yang berbeda untuk menghasilkan tumbuhan baru dengan karakteristik unggul. Melalui kegiatan belajar mencangkok, siswa dapat memahami secara langsung prinsip-prinsip dasar hortikultura dan pertanian

Tujuan utama dari kegiatan belajar mencangkok di SDN Sindangsari adalah:

  • Memberikan Pengalaman Praktis: Siswa akan mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan teknik mencangkok, dari persiapan alat hingga pelaksanaan.
  • Mengembangkan Keterampilan Pertanian: Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan dalam bidang pertanian dan hortikultura, seperti pemilihan bahan tanaman yang tepat dan teknik mencangkok yang benar.
  • Memahami Prinsip-Prinsip Pertumbuhan Tanaman: Siswa akan memahami bagaimana tanaman tumbuh dan berkembang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mereka.
  • Mengapresiasi Alam Sekitar: Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajarkan siswa untuk mengapresiasi alam sekitar dan pentingnya menjaga ekosistem.

Langkah-Langkah Kegiatan

  • Penjelasan Teori: Sebelum memulai praktik, guru memberikan penjelasan teori tentang apa itu mencangkok, mengapa teknik ini penting, dan langkah-langkah utamanya.
  • Pemilihan Materi Tanaman: Siswa mempelajari kriteria untuk memilih batang yang akan digunakan sebagai pohon induk dan batang yang akan dicangkok.
  • Persiapan Alat: Siswa belajar tentang alat-alat yang diperlukan untuk mencangkok, seperti pisau tajam, kertas pembungkus, dan pengikat.
  • Pelaksanaan Mencangkok: Di bawah bimbingan guru, siswa mulai melakukan proses mencangkok. Mereka memotong cabang kecil dari pohon induk dan melakukan teknik mencangkok yang benar.
  • Pemantauan dan Perawatan: Setelah mencangkok, siswa mempelajari cara merawat tanaman hasil mencangkok dan memantau pertumbuhannya.
  • Evaluasi Hasil: Beberapa minggu setelah mencangkok, siswa mengevaluasi hasil dari kegiatan ini, memeriksa apakah tanaman telah berhasil tumbuh dan berkembang.

Manfaat Edukatif

Kegiatan belajar mencangkok di SDN Sindangsari memberikan sejumlah manfaat edukatif yang signifikan, antara lain:

  • Pengalaman Praktis: Siswa mendapatkan pengalaman nyata dalam melakukan teknik mencangkok, memperkuat pemahaman teoritis mereka.
  • Pengembangan Keterampilan Pertanian: Siswa mengembangkan keterampilan dalam memilih bahan tanaman yang tepat, teknik mencangkok yang benar, dan merawat tanaman hasil mencangkok.
  • Pemahaman Ekosistem: Kegiatan ini membuka wawasan siswa terkait keterkaitan alam dan pentingnya menjaga ekosistem.
  • Mendorong Kreativitas dan Inovasi: Siswa dapat mengembangkan kreativitas mereka dalam mencari cara-cara inovatif untuk memastikan keberhasilan mencangkok.

Kegiatan belajar mencangkok di SDN Sindangsari adalah salah satu contoh bagaimana pendidikan praktik dapat memberikan pengalaman berharga kepada siswa. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan pertanian, memahami prinsip-prinsip pertumbuhan tanaman, dan mengapresiasi keanekaragaman alam. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memperkuat pengetahuan siswa, tetapi juga membentuk sikap peduli terhadap lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline