Prolog
1 Juli 2022
Hari pertama di bulan Juli, hari di mana aku memulai lembar hidup baru di sini, di Jakarta.
Aku pikir, mungkin aku tak akan bertahan lama di sini. Bisa dibilang, proyek baru Papa yang membawa kami ke sini. Ini kali ketiganya kami berpindah rumah. Mungkin, jika proyek Papa selesai dalam waktu 2 tahun ke depan, aku ingin sekali kembali lagi ke sana, ke Kota Bandung.
6 Juli 2022
Hari keenam di bulan Juli, hari di mana aku bertemu seorang lelaki konyol yang menjengkelkan. Juga, hari pertama aku menjadi siswa resmi di SMA Bina Karya.
***
Kringg.. kringg... kringg... (suara bel sekolah yang menandakan masuk).
Suasana kelas sedang ribut, apalagi kaum Adam yang gampang akrab satu sama lain. Mereka pastinya membahas game online yang mereka mainkan. Tak berselang waktu lama, pembina kelompok kami datang dan menyapa kami.
"Halo, adik-adik semuanya, perkenalkan nama Kakak Rosi Puspita," sapa Kak Rosi.
Dilanjutkan dengan perkenalan yang lain, "Nah, kalau saya namanya Angelika Widya Wiratna, ini teman saya, Jesika Zefanya, Lukas Alfredo, dan yang terakhir namanya, Andrew Revalino," lanjut Kak Angel memperkenalkan sekaligus memperkenalkan teman pembina yang lain.
"Nah, karena kita semua sudah memperkenalkan diri, sekarang giliran kalian yang perkenalan, mulai dari nama, asal sekolah, umur, alamat, dan cita-cita! Yuk, dimulai dari sini!" timpal Kak Jesika sambil menunjuk ke arah meja depan paling kanan untuk memulai perkenalan duluan.
Gadis itu heran dengan kakak pembinanya, mereka cuma kasih tahu nama, tapi menyuruh mereka untuk kasih tahu semua yang mereka sebut. Rasanya ingin membantah, tapi gak berani.
Tapi jujur saja, gadis itu kira kelompoknya cukup beruntung. Karena pembina kelompoknya yang modelan Kak Angel yang cantik dan Kak Andrew yang, lumayanlah. Dijamin pasti tertarik, karena lihat mereka langsung betah, walau gak berselang lama. Tapi secara kebetulan juga, di kelompoknya ini ada adik sepupunya Kak Angel yang kalau gak salah namanya Aksa atau Wira, gitu. Yah, pokoknya itulah, gak terlalu penting juga untuk Liz.
Tibalah giliran Liz setelah May memperkenalkan diri, gadis itu pun bangun dari kursinya, lalu mulai berkata, "Halo, nama saya Elena Elizabeth Sastrowijoyo, panggil aja Elena, asal sekolah dari SMP Mahakarya, umurku 14 tahun, alamatku di Jalan Merdeka, komplek perumahan Flower Field Residence, blok Lavender No. 14, cita-cita saya menjadi penulis."