Lihat ke Halaman Asli

Nyata Bagiku

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketika aku mencium aromanya, terasa aku tersungkur dengan rahmat_Nya

panas adalah kebahagiaan

hujan adalah senyuman

lempengan hidup menyelimuti bilik rasa lapar

memberikan senyuman ketika harapan sirna dalam padang rembulan

mencarikan sinar dalam lautan kicauan

mungkin ini hanya ilusi

tapi ini nyata bagiku

lingkaran api yang menyelimti telapak tangan

takkan memberikan bekas, luka dan sakit jika direndam dengan sungai air mata

mustahil.... ya... itu yang terlintas

tapi itu nyata dalam bilik kehidupan

perutku bicara bukan hati

itu yang ada.... itu nyata, mungkin hanya aku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline