Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Zika Lebih Dekat Spesial Valentine

Diperbarui: 13 Februari 2016   01:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Zika Nyamuk"][/caption]Kemarin aku sudah datang ke rumah salah seorang dokter yang menjelaskan tentang zika, katanya dia orangnya baik, dan sudah lama mengenalnya sejak masih duduk di sekolah dasar. Ini berarti hubungan dokter sama zika sudah dalam kategori persahabatan, tidak lebih. Untuk itu, aku berniat mengunjungi rumah zika untuk mengenal lebih dekat, apalagi valentine sudah mau tiba. Aku coba ketuk pintu rumah zika, tak kunjung dibuka. Karena sudah tidak sabar, saya coba telepon zika. Tapi aku lupa nomornya aku simpan dengan nama siapa ya?. Akhirnya aku telpon temannya si aides aigepty, panggilannya nyamuk.

“Kamu punya nomor telpon si Zika tidak ?”

“tahu kog, Cuma lupa aku simpan dimana, soalnya dari tadi aku cari di bawah tempat tidur sama belakang televise juga tak aku temukan, ujar nyamuk”

“kalau begitu cari di belakang jam dinding, mungkin ketemu”

“Benar juga, ini sudah ketemu, kata dia rumahnya tidak di kunci, masuk saja. Dia sedang nonton televise, sama kakaknya Virusen Seiwa, ujar nyamuk.

Baiklah,... aku tutup telpon dan aku masuk rumah zika, ternyata dia sedang nonton acara pencegahan virus zika. Dia nonton sampai tertidur, dan aku tidak mau membangunkannya, nanti mengganggu, jadi aku tinggalkan surat dengan tulisan.

“hai zika, aku sudah lama mengenalmu, lebih tepatnya dokter itu. Dan aku mendengar tentangmu jadi aku ingin mengenalmu lebih dekat, tapi kata dokter lebih baik jauh-jauh dari dia, karena dia mengandung virus, dan berpengaruh pada kesehatan aku, untuk itu kamu jangan datang kalau aku mau janjian ketemuan sama kamu di depan taman bermain, oke. Jangan datang ya, da..”

Aku pun datang ke taman bermain, sambil menunggu zika datang. Tapi zika tak kunjung datang, aku tunggu sambil makan apa saja yang ada disana, dari bakso, nasi goreng, Chicken Katsu, Pizza, Spaghetti, yang semua itu aku bungkus dan aku bawa pulang. Tidak mungkin aku habiskan dalam beberapa detik, dengan begitu banyak jenis makanan.

Setelah beberapa menit aku tunggu, seperti ada yang menggigit lenganku. Tenyata itu zika, dia membawa surat yang sulit untuk dibaca dengan mata telanjang. Aku coba pergi ke laboratorium untuk meminjam kaca pembesar, dan aku coba baca surat itu.

“aku sudah datang dari tadi, dan aku duduk di sebelah kamu, tapi kamu tak kunjung mengajak bicara sama aku, apakah aku kurang baik untukmu, jangan kau hiraukan acara yang sering tayang di televise, mereka menghindariku dengan melakukan 3M, itu semua hanya untuk memisahkan kita berdua, sebaiknya kamu fikirkan kembali, karena besok aku mau ke London, sedang ada pekerjaan yang sekarang teman aku tidak bisa datang bertugas, jadi aku yang menggantikannya, happy valentine, lebih baik kamu cari yang lebih baik dari aku, catat itu”

Akhirnya aku mencatat “ lebih baik dari zika”, lalu aku berfikir siapa ya? Aku mendapatkan jawaban, aku datang ke rumah dokter itu, namanya Dr. Shirla Ashman Visha, panggilannya yayang. Dan akhirnya aku jadian sama dokternya, karena dia mengaku bahwa aku lebih sehat dari zika, sebaiknya kau dengan aku saja. Happy valentine zika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline