Lihat ke Halaman Asli

Eko Raharjo

Belajar menulis

Bertahan ala Marketing Covid-19

Diperbarui: 23 April 2020   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: venturebeat

Beberapa tenaga sales atau penjualan saat ini mengalami stagnasi aktivitas. Hal ini cukup beralasan karena wabah covid-19 ini telah menghantam beberapa sector dan industry. 

Lalu bagaimanakah langkah yang harus ditempuh untuk perusahaan tetap survive / bertahan di masa krisis ini, berikut marketing ala covid 19 :

1. Identifikasi Penjualan dan sector industri yang terdampak  

Mau tidak mau, bagian penjualan harus memaksimalkan aktivitasnya dengan menggali lebih banyak peluang cutomers dari Big Data yang dimiliki oleh perusahaan. 

Evaluasi ini untuk mencari sector saluran distribusi manasaja yang terdampak, lalu industri mana saja yang sedang menurun dengan adanya wabah ini. Dengan menggali database akan diketahui setidaknya potensi yang masih bisa di gali oleh perusahaan.

2. Memperkuat Tenaga Penjualan untuk menjual secara Jarak jauh

Salah  satu hal yang membuat perusahaan menurun dari sisi penjualan yakni aktivitas sales yang sangat menurun, hal ini disebabkan mulai berlakunya pembatasan-pembatasan. Saatnya perusahaan melakukan simulasi-simulasi untuk penjualan yang dapat dilakukan secara jarak jauh. Dengan memaksimlakan teknologi, perusahaan harus memiliki tim pemsaran yang tetap memikirkan upaya penjualan meskipun keadaan untuk tatap muka sangat dibatasi.

Dengan Melatih Tenaga pemasar untuk melakukan aktivitasnya dengan jarak jauh setidaknya "customer engagement dapat terus dilakukan sehingga dampak wabah covid-19 terhadap penjualan perusahaan dapat di diperkecil dengan tetap melakukan aktivitas pemasaran.

3. Memperkuat Informasi di Internal Perusahaan

Dengan Wabah Covid-19 ini dan diberlakukannya aktivitas Work From Home (WFH), sebagian perusahaan harus mengandalkan kekuatan digitalisasi dan informasi untuk melakukan controlling terhadap sumber daya nya. Banyak perusahaan tumbang atau harus tutup karena imbas terpengaruhnya supply. Bagi perusahaan yang masih harus survive maka memperkuat informasi di internal sangat penting. 

Mulai melakukan "digging Information" untuk mengetahui sejauhmana dampak dari wabah covid-19 ini dapat dirasakan, bagaimana supply dan proses pembayaran yang dilakukan client atau rekanan. Bahkan perlu dilakukan stress test untuk melihat sejauh mana perusahaan mampu bertahan apabila wabah covid 19 ini tidak kunjung sirna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline