Lihat ke Halaman Asli

Humans Big Problem

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Excel Philosophy

...

Ini adalah film pendek karya seorang illustrator sekaligus animator, Steve Cutts yang menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi di planet kita. Walaupun saat ini bumi masih menjadi tempat yang indah untuk dihuni, dengan banyak manusia-manusia waras di lingkungan yang cukup gila, film ini mencoba memberikan sebuah pesan atas konsekuensi logis dari tindakan sebagian besar manusia yang mungkin sudah menjadi kebiasaan. Link to Video Jika dipikir-pikir, diantara hewan, tumbuhan dan manusia, spesies yang berpotensi membawa kerusakan hanyalah manusia. Bayangkan saja jika seandainya pepohonan tidak pernah ada di bumi. Jika pepohonan tidak pernah ada, maka ketika hujan turun, tak ada lagi yang berfungsi untuk menyerap air di dalam tanah untuk menyimpan cadangan air tanah. Akibatnya, di bumi akan terjadi kekeringan ketika musim kemarau. Atau bayangkan jika Cyanobacteria tak pernah ada di bumi, mungkin saja saat ini tak ada oksigen di atmosfer bumi. Jika oksigen tak pernah ada, bisa saja manusia juga tidak akan pernah ada. Jika tumbuhan punah, maka hewan yang bergantung pada tumbuhan juga akan punah. Akibatnya, rantai makanan akan kacau dan banyak spesies hewan yang akan mati. Dan sebagian manusia datang dan merusak alam yang semula baik-baik saja. Sumber masalah di bumi awalnya datang dari manusia. Manusia berkembang biak dengan sangat pesat, akibatnya kebutuhan sumber daya juga makin tinggi. Normalnya, bumi menyediakan sumber daya yang cukup bagi kebutuhan semua makhluk hidup (termasuk manusia), namun tidak untuk kerakusan manusia. Karena banyaknya permintaan sumber daya, lalu di sisi lain manusia membutuhkan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui, sehingga akan ada saat dimana sumber daya akan habis. Kemudian, manusia menciptakan sumber daya alternatif untuk mengatasi kelangkaan sumber daya. Tapi hal ini tidak cukup untuk mengatasi kerakusan manusia. Maka cara paling efektif untuk mengatasi sumber daya yang terbatas adalah dengan mengurangi populasi manusia. Mengurangi populasi manusia secara efektif bisa dilakukan dengan perang. Jika perang terjadi di zaman sekarang, dimana teknologi telah berkembang dengan sangat pesat, secara tidak langsung juga akan memberi dampak buruk bagi bumi. Lalu, manusia yang berpotensi memberi banyak dampak buruk di bumi mengklaim dirinya sebagai pemimpin di bumi melalui dongeng-dongeng agama. Oh well, sebagian dari spesies manusia memanglah terdiri dari orang-orang yang sudah tidak waras. ... Oh ya, itu hanya bayangan saja jika seandainya manusia-manusia tidak waras yang mendominasi bumi. Melakukan hal kecil yang dapat merusak alam seperti membuang sampah sembarangan saja sudah menjadikan anda sebagai 'manusia tidak waras'. Apakah anda tergolong sebagai manusia tidak waras..? Semoga saja tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline