Lihat ke Halaman Asli

Tips Memelihara Kucing disaat sedang Krisis Keuangan

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tips Memelihara Kucing disaat sedang Krisis Keuangan

Saya pikir semua orang pasti pernah mengalaminya, disaat dihadapkan pada kebutuhan mendesak dan tak terduga dalam hidupnya sehingga hal tersebut mengakibatkan kita pada krisis keuangan, sementara itu kucing-kucing  kalian tetap perlu diberi makan Tak sedikit diantara mereka yang menyerah dan tak lagi merawatnya kemudian dengan tega mengambil skenario ekstrim dengan melepas kucing-kucing malang ke jalanan.Bisakah Sobat Meongers membayangkan betapa memilukan apabila hal itu terjadi ? Memang hal tersebut adalah pilihan sulit tapi tahukah Sobat bahwa diluar sana banyak juga banyak Cat Resquer yang sudah bisa melewati fase-fase seperti itu dan tidak keberatan berbagi tips mengatasi kesulitan finansial dalam merawat kucing, Berikut Catmin coba buat rangkuman point-pointnya : 1. Punya Dana Emergency Terkadang suatu saat kita cukup baik dalam melakukannya, tapi di lain waktu kita malah terlihat sering kedodoran dalam pengeluaran. Jangan terlalu difikirkan bila belum bisa melakukannya, nanti malah bisa jadi stress ketika melihat tagihan-tagihan naik ataupun ada panggilan darurat dari dokter hewan.Pakar Keuangan banyak menyarankan setidaknya memiliki dana antisipasi untuk 6 bulan sampai 1 tahun kedepan (dalam kasus ini dana perawatan kucing termasuk didalamnya ) yang bisa dicairkan sewaktu-waktu. Jika pun hal ini belum bisa dilakukan, jangan menyalahkan diri sendiri, buatlah progres kemajuan sebisa mungkin Sobat Meongers mampu melakukannya 2. Tunda sedikit lama penggantian Litter Box Tips kedua ini berlaku bagi mereka yang menggunakan Litter Box karena keterbatasan lahan lingkungan ( apartemen,flat,rumah kontrakan ) jika Sobat Meongers melakukan tips ini jangan khawatir soal bau karena bisa menjaga Litter Box tetap bersih, caranya adalah dengan menganti setiap sehari atau 2 hari sekali. Jika menggunakan pasir yang tidak menggumpal gunakan sekop yang biasa untuk berkebun, taburi dengan sisa ampas  daun teh agar menetralisir bau yang dihasilkan. 3. Barter dengan teman terpercaya Sejak saya tinggal didaerah dimana tidak ada pengasuh hewan peliharaan terdekat yang bisa dihubungi, saya sering melakukan hal ini.namun perlu DiCATAT, lakukan hanya dengan teman yang terpercaya,mengerti kucing atau setidaknya pernah/sedang memelihara hewan lain dan mereka tidak keberatan. Untuk mengerti parameternya gampang kok,cari teman-teman yang Sobat Meongers merasa nyaman ketika mereka ada diruang tamu kita. Lakukan nego-nego kecil lainnya misal dengan membantu tugas kuliahnya, membersihkan motornya dll dan pada gilirannya kita dapat melakukan hal yang sama untuk mereka. Itulah gunanya teman dan saya suka melakukan hal ini ;) 4. Tinjau kembali Jenis Makanan yang diberikan pada kucingmu Saya yakin semua pernah mengalami dilema seperti ini, berjalan disebuah lorong salah satu supermarket yang khusus menyediakan makanan hewan peliharaan. Kemudian timbul pemikiran ingin memberikan makanan yang terbaik untuk kucing kita, tapi hal itu diluar anggaran sehingga kita sedikit berkompromi. Jika Kucing dirumah ingin tetap makanan kaleng sementara kita ingin beralih dan menukarnya dengan merk yang lebih murah, apakah ada sesuatu diluar sana yang cukup bagus ? Hello... Guys ada begitu banyak pilihan di pasar saat ini. Kombinasi sendiri juga bisa ! image disamping adalah salah satu contoh yang dilakukan Sobat Meongers kreatif yang mengkombinasikan antara ikan keranjang, buah wortel dan sayuran dan ditambah dengan agar-agar / jelly sebagai bahan pengisi. mudah bukan ? 5. Kurangi “ kemewahan” dalam hidupmu sendiri untuk bisa memberikan yang lebih baik demi kucing Pernah ada sih salah seorang teman sedang narsis / pamer dengan secangkir coffe didalam mall bersama teman-temannya yang itu bisa dibelikan makanan kucing sebulan ( bahkan lebih ). Apakah ada hal-hal diluar sana yang layak kita keluarkan uang untuk itu dan benar-benar memberikan feedback berarti buat kita selain kepuasan instan ? Hal tersebut memang menyenangkan saat kita sedang “ tanggal muda”, tetapi jika tidak daftar itu boleh dicoret. Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline