Lihat ke Halaman Asli

Galang Gelar

Akun ini bersifat sebagai kawah candradimuka

Kafir

Diperbarui: 17 Desember 2019   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau pandang aku seberti benda yang keluar dari lubang pantat.

Apakah aku begitu bau sampai kau tutup hidungmu.

Sampai-sampai dengan mudahnya kau muntahkan ayat-ayat Tuhanmu demi membanjiriku agar terlihat lebih menjijikan.

Bukankah seonggok tai pun masih berguna untuk tanaman?

Lalu apakah gunanya aku bagimu yang sudah keluar dari lambung agamamu?

Tuan, Kau serupa tuhan yang tuli dan bisu.
Tak dapatkah kau dengar betapa detak jantungku ini masih saja menyeru Asma Tuhanmu.

Terserah, bagiku agama adalah prinsip. Memegang atau tidak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline