Lihat ke Halaman Asli

Dani Dwi Arianto

Universitas Negeri Malang

Prof. Dr. Ponimin, dkk, Berkreasi Terakota Topiary Garden untuk Ciptakan Produk Industri Kreatif UM

Diperbarui: 22 Agustus 2023   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Topiary Garden terakota "GAJAH BERDIRI"  oleh Prof. Ponimin UM/Dok pribadi

Guna perintisan industri kreatif dalam memperkuat hilirisasi hasil penelitian kampus UM, Tindakan memperkuat aspek manajerial dalam produksi seni untuk masyarakat penting untuk dilakukan. 

Hal ini sekaligus mendorong peneliti UM dalam menghasilkan produk purwa rupa seni yang mampu memperkuat rintisan bisnis UM. Produk-produk penelitian yang berupa prototype dan telah siap untuk di reproduksi melalui kegiatan kreasi bersama mitra pengguna adalah langkah nyata yang nantinya dapat mendorong hilirisasi dari hasil penelitian tersebut. 

Topiary Garden Terakota "KIJANG" oleh Prof. Ponimin UM/Dok pribadi

Prof. Dr. Ponimin, M.Hum., bersama tim peneliti pengembangan prototype produk seni telah menggandeng mitra calon pengguna untuk dikembangkan lebih lanjut dan dapat dimanfaatkan oleh mitra pengguna. Dalam hal ini tim pengembang prototype produk penelitian telah mengangkat tema kreasi prototype produk terakota topiary garden.

Topiary Garden Terakota Kreasi Prof. Ponimin UM/Dok pribadi

Pengembangan produk ini memiliki prediksi berpotensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai elemen estetik eskterior berupa seni terakota yang digabungkan dengan tanaman hias. 

Ragam produk tersebut dapt berupa karya" terakota kombinasi tanaman hias yang berbentuk figur tertentu dan merupakan produk inovatif elemen estetik eksterior dari hasil penelitian Prof. Dr.  Ponimin, M.Hum.

Prof. Ponimin dan Mahasiswa Seni Rupa Membentuk Vas Terakota Figuratif Bagian dari Produk Topiary Garden Terakota/Dok pribadi

Tentu saja dalam pengembangan produk secara lebih lanjut, Topiary garden dapat berbentuk figur binatang, manusia, atau kombinasi yang lain serta bentuk-bentuk abstrak. Hasil kreasi ini diharapkan dapat dikembangkan sebagai produk unggulan UM dalam mengembangkan industri kreatif berbasis budaya lokal eco friendly artistik .

Topiary Garden Terakota "TOPENG KETAWA" oleh Prof. Ponimin UM/Dok pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline