Fasilitas artistik pada suatu kawasan desa wisata Petungsewu penting untuk diciptakan dengan nuansa Local Culture berbasis pada lingkungan alam dan budaya. Desa Petungsewu Dau Malang sebagai Desa Mitra UM telah dirintis sejak dua tahun yang lalu. Banyak karya para dosen dan mahasiswa yang diimplementasikan pada desa tersebut melalui kegiatan KKN mahasiswa serta penelitian dan pengabdian masyarakat oleh para dosen.
Prof. Dr. Ponimin, M.Hum merupakan dosen seni rupa telah melakukan perancangan dan penciptaan lampu taman dengan material terakota. Hal ini merupakan tindak lanjut dari program kerjasama kemitraan dengan desa tersebut yang dipelopori BUMDES dan pemerintahan desa.
Rancangan lampu terakota untuk elemen hias rest area merupakan produk artistik untuk memperkuat citra visual desa wisata Petungsewu agar lebih menarik. Penguatan citra visual melalui produk artistik rupa yang dirancang oleh tim desa Mitra UM ini diharapkan mampu mendorong masyarakat dalam membenahi dan mengembangkan desanya melalui tampilan-tampilan lingkungan yang ramah, artistik, dan Iconic. Prof. Dr. Ponimin, M.Hum., berharap agar kegiatan ini dapat memicu lembaga-lembaga lain untuk berkontribusi dalam memecahkan permasalahan desa dengan mengedepankan pola kerjasama kreatif antara desa dan lembaga sosial budaya yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H