#1
Kelak, impian itu hanya akan menjadi batu. Ditimbun debu. Ditindih masa lalu. Mustinya kita paham, ada jarak yang tak tentu, mengarah pada titik yang tak pasti. Kelak, kita akan paham mengapa begitu banyak dengki yang meruahkan lara. Kenapa begitu banyak lara yang hanya boleh dibekap saja.. itulah tanya..
#2
Hari ini, masa lalu tengah kita bingkai dengan rona makian dan caci. Kita ikat nestapa dalam sebuah tajuk yang tak memiliki henti. Hari ini, masa lalu benar-benar diancam keakhiran.. sebelum ia musnah..
#3
Esok, aku akan menciummu bersama wangi embun itu. Memelukmu bersama renjana hangat ketika halimun menusukmu dari berbagai arah.
.. dan kita untuk selamanya.
#catatan tanpa nama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H