Lihat ke Halaman Asli

EWIL M.WOLOIN

Aktivis Lingkungan

Pisang Dan Sagu Menjadi Produk Jadi

Diperbarui: 28 Januari 2025   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kue Bluder dari tepung sagu (sumber : ewil m.woloin)

Sagu dan pisang adalah dua jenis pangan lokal yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi berbagai produk turunan yang memiliki nilai tambah. Melalui proses pengolahan yang tepat, sagu dan pisang dapat diubah menjadi tepung yang kemudian digunakan sebagai bahan dasar pembuatan beragam produk olahan makanan.

Salah satu produk turunan dari tepung sagu dan pisang adalah bluder, sebuah kue kek yang kaya rasa dan memiliki tekstur lembut. Bluder yang berbahan dasar tepung sagu dan pisang memiliki keunikan tersendiri dengan aroma serta cita rasa yang otentik, mencerminkan kekayaan alam dan budaya lokal.

Selain bluder, tepung sagu dan pisang juga dapat diolah menjadi ongol-ongol, sebuah makanan tradisional yang memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang khas. Ongol-ongol dari tepung sagu dan pisang tidak hanya menawarkan kenikmatan bagi pencinta makanan tradisional, tetapi juga menunjukkan inovasi dalam pengembangan pangan lokal.

Ongol-ongol tepung sagu (sumber : ewil m.woloin)

Produksi produk olahan ini dilakukan langsung oleh masyarakat setempat, yang memanfaatkan bahan baku dari lingkungan sekitar mereka. Dengan memproduksi bluder dan ongol-ongol dari tepung sagu dan pisang, masyarakat turut menjaga kelestarian pangan lokal sambil memberdayakan ekonomi lokal melalui usaha kecil maupun menengah.

Inisiatif ini tidak hanya menghadirkan variasi produk makanan yang lebih kaya dan beragam, tetapi juga mendukung pelestarian budaya serta kesejahteraan masyarakat. Produk turunan seperti bluder dan ongol-ongol dari tepung sagu dan pisang merupakan bukti nyata bagaimana pangan lokal dapat dikembangkan secara kreatif menjadi produk bernilai tinggi yang diterima oleh pasar luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline