Lihat ke Halaman Asli

Perpustakaan Keren Ini Bikin Orang Solo Bangga

Diperbarui: 27 Desember 2016   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kantor Arpusda Kota Surakarta (Foto Koleksi Pribadi)

Cuaca mendung menyapa sejak mata saya terbuka. Perpaduan aduhai antara hari libur dan langit tebal berawan sungguh membuat badan malas beranjak dari peraduan. Namun demikian saya segera bersiap-siap menuju ke suatu tempat yang sudah sejak lama ingin saya datangi. Mengunjungi kantor Arpusda (Arsip dan Perpustakaan Daerah) Kota Surakarta adalah agenda liburan saya hari ini. 

Jarum jam menununjukkan pukul 08.00 pagi ketika saya memacu si Mio hitam menyusuri jalanan kota Solo yang mulai ramai. Tempat tujuan saya terletak di Jalan Hassanudin, Solo. Tempat ini tak jauh dari stasiun Balapan yang melegenda setelah namanya digubah menjadi lagu indah oleh sang maestro campursari asal kota Bengawan, mas Didi Kempot. Begitu saya tiba di sana suasana tampak lengang. Untungnya ada dua orang pegawai yang saat itu sedang berada di area parkir, sehingga saya dapat bertanya letak perpustakaan yang membuat saya penasaran itu. Dengan ramah sang pegawai menunjukkan jalan ke lantai 2, tempat di mana perpustakaan berada. 

Foto Koleksi Pribadi

Begitu sampai di lantai dua segera saya menuju meja resepsionis dan mengemukakan maksud untuk mendaftar untuk menjadi anggota. Oleh sang resepsionis yang bernama Bapak Nanda, saya diminta untuk mengisi formulir dan menyerahkan KTP asli untuk dia fotokopi. Semua syarat mendaftaran itu saya dapatkan secara cuma-cuma alias gratis. Selain melengkapi formulir pendaftaran, saya juga mendapatkan satu lembar formulir referensi yang harus diisi oleh petugas kelurahan sesuai dengan alamat yang tercantum di KTP. Semua syarat itu dapat saya kumpulkan kembali dalam tempo waktu dua pekan mendatang. Sambil menunggu proses pemotretan untuk kartu tanda anggota, saya dipersilakan melihat-lihat koleksi buku yang ada di perpustakaan tersebut.

Formulir Permohonan Menjadi Anggota Perpustakaan (Foto Koleksi Pribadi)

Surat Referensi Untuk Diisi Petugas Kelurahan (Foto Koleksi Pribadi)

Saya pun menuju deretan rak buku yang sedari tadi memanggil-manggil untuk mendekat dan menyibak pesona di dalamnya. Sekilas pandang saya menilai koleksi buku di Perpustakaan Kota Surakarta ini lumayan lengkap, walau belum dapat dibandingkan dengan Perpustakaan Kota Yogyakarta yang konon terbesar se-Asia Tenggara itu (kapan ya saya bisa ke sana?). Tak seberapa lama, petugas resepsionis memanggil nama saya untuk mengambil gambar yang akan dicetak di kartu anggota. Saya pun diminta menuju ruangan khusus untuk foto.  Akhirnya kartu tanda anggota saya pun jadi sudah. 

Oleh petugas di bagian sirkulasi saya mendapatkan penjelasan bahwa tiap anggota perpustakaan dapat meminjam maksimal dua buah buku dalam tempo dua minggu secara gratis. Dengan gembira saya segera menuju rak buku yang memajang koleksi buku sejarah, genre bacaan yang sedang saya gilai akhir-akhir ini. Setelah memilih dengan cermat, saya menemukan buku Dari Puncak Andalusia karangan Dr. Tariq Suwaidan dan buku History of Religion karya Allan Menzies untuk saya baca. 

Foto Koleksi Pribadi

Foto Koleksi Pribadi

Fasilitas Perpustakaan

Kedua buku yang sudah dipilih itu segera saya bawa ke ruang baca yang terletak di tengah perpustakaan. Tempat membaca di perpustakaan ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu ruang baca terbuka berupa meja besar dengan beberapa kursi yang mengelilinginya, ruang baca lesehan yang menyediakan karpet nyaman, ruang baca bersekat bagi pengunjung yang menginginkan privasi, dan kursi panjang yang dapat dipakai bersama-sama. 

Ruang Baca yang Nyaman (Foto Koleksi Pribadi)

Ruang Baca Lesehan (Foto Koleksi Pribadi)

Foto Koleksi Pribadi

Selain menyediakan koleksi buku lumayan lengkap, perpustakaan ini juga dilengkapi dengan beberapa komputer yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk mencari buku yang diinginkannya. Tentu saja fasilitas free wifi menjadi daya tarik bagi pengunjung, baik yang berniat membaca, browsing, mencari referensi, atau sekedar membuka youtube atau mengunduh aplikasi dengan memanfaatkan koneksi internet gratisan ini. 

Pengunjung Memanfaatkan Koneksi Internet Gratis (Foto Koleksi Pribadi)

Layanan Perpustakaan

Perpustakaan Kota Surakarta ini terbuka untuk masyarakat umum baik yang berdomisili di kota Solo atau bukan, mulai dari usia anak-anak hingga dewasa. Semua memiliki hak untuk mendapatkan kartu tanda anggota perpustakaan selama memnuhi persyaratan yang ditentukan. 

Layanan yang ditawarkan oleh perpustakaan Kota Surakartta ini meliputi layanan sirkulasi, referensi, dan perpustakaan keliling yang semuanya dapat diakses oleh pengunjung mulai hari Senin sampai dengan Kamis mulai pukul 07.15 - 21.00, hari Jumat mulai pukul 07.15 - 16.00, hari Sabtu mulai pukul 09.00 - 16.00, dan hari Minggu mulai pukul 09.00  13.00. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline