Lihat ke Halaman Asli

Di Manakah Ibu Menjadwalkan Doanya?

Diperbarui: 15 Agustus 2021   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seorang ibu sedang berdoa. Sumber: martinduss/pixabay.com

Di Manakah Ibu Menjadwalkan Doanya?

Ketika ia memasak;
tangannya menakar bumbu
kepalanya meracik menu
namun hati mendoakan anaknya

Ketika ia berjalan;
matanya melihat arah
Kakinya melangkah
Tangannya berlenggang
Sedang hati berdoa untuk anaknya

Ketika ia berdoa;
Tangannya terkatup
Matanya tertutup
Ia berlutut di hadapan Tuhan
Setelah menyalakan lilin di jantungnya
Dan hati selalu menumpuk
doa untuk anaknya

Saat ibu merapikan sarungnya
Di isi kepala hanya masa depan anaknya
Hati terus berbicara dengan Tuhan.

Sebab ibu tak punya kesempatan menjadwalkan doa untuk anak-anaknya di waktu sisa.
Ia tak punya waktu sisa. Bahkan waktu sisa sehabis doa
Tetap doa yang ia pikirkan.

Di manakah
Ibu menjadwalkan doa?
Hatinya menumpuk doa
yang tak pernah penuh
Anaknya,
doanya,
adalah puisi-puisinya.

Dokumen Pribadi Ev Sare

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline