Lihat ke Halaman Asli

Evri Sudharsono

Digital Marketer Jakarta

Menko Pangan Zulhas Tegaskan Dukungan untuk Serapan Susu dalam Negeri

Diperbarui: 15 November 2024   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Lampung Selatan - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menekankan komitmennya dalam mendukung produksi susu lokal. Ia meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memperketat aturan impor susu demi mengutamakan serapan hasil peternak dalam negeri.

Pernyataan tersebut disampaikan Zulhas saat menghadiri peresmian Pasar Natar di Lampung Selatan, Jumat (15/11/2024). Langkah ini dilakukan untuk merespons insiden di Boyolali, di mana peternak membuang puluhan ribu liter susu karena produksi mereka tidak terserap industri.

"Kita sudah meminta Kemendag untuk memprioritaskan produksi dalam negeri. Impor hanya dilakukan jika memang ada kekurangan," ujar Zulhas.

Sebagai Ketua Umum PAN, Zulhas juga mengusulkan kebijakan baru terkait impor susu. Ia mengusulkan agar hanya pelaku industri yang telah menyerap susu peternak lokal yang diberi izin impor.

"Saat ini sedang kami kaji bersama Kemendag. Ke depan, impor susu akan diizinkan hanya untuk industri yang terlebih dahulu membeli susu dari peternak lokal. Dengan cara ini, kita bisa mencegah kasus seperti di Boyolali terulang," tegasnya.

Terkait tudingan rendahnya kualitas susu lokal, Zulhas menekankan bahwa industri seharusnya berperan aktif dalam memberikan bimbingan kepada peternak untuk meningkatkan standar produksi.

"Kalau kualitasnya kurang layak, tugas industri adalah membina peternak agar bisa meningkatkan kualitasnya. Itu kan solusi yang lebih baik," tambahnya.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi peternak lokal dalam rantai pasok susu nasional sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor. Zulhas optimistis bahwa dengan kebijakan yang tepat, produksi susu dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak.(Tim-Dr.Lu)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline