Desa Pasirbiru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, 18 Januari 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang Program Studi S1 Keperawatan melaksanakan program kerja dengan tema “LENTERA (Lawan Stunting Untuk Era Anak Sejahtera). Program kerja ini diadakan dalam upaya untuk menuju Jawa Barat zero stunting. Kegiatan ini berlangsung di Dusun 3, Posyandu Brokoli V, Desa Pasirbiru, Rancakalong dan berlangsung pada tanggal 18 Januari 2025. Penyuluhan mengenai Makanan Pendamping ASI (MPASI) sangat penting dalam upaya mencegah stunting pada anak di Indonesia. Stunting, yang didefinisikan sebagai kondisi tinggi badan anak yang lebih rendah dari standar yang ditetapkan oleh WHO, merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak anak di Indonesia. Stunting merupakan masalah kesehatan pada masyarakat yang berdampak serius pada perkembangan fisik, kognitif, dan produktivitas generasi muda dan sumber daya manusia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2021, prevalensi stunting nasional berada pada angka 24,4%, sementara Jawa Barat memiliki angka yang lebih tinggi dari rata-rata nasional. Kabupaten Sumedang menjadi salah satu daerah dengan angka stunting yang signifikan di Jawa Barat, meskipun upaya pemerintah daerah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 27,6% pada tahun 2022 menjadi 14,4% pada tahun 2023 (Pemerintah Kabupaten Sumedang, 2023).
Pentingnya penyuluhan MPASI juga didukung oleh fakta bahwa banyak orang tua masih kurang memahami cara menyusun menu yang bergizi untuk anak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang pola makan yang baik dapat meningkat setelah dilakukan penyuluhan gizi (Sari et al., 2016). Selain itu, penyuluhan yang efektif dapat membantu orang tua memahami pentingnya pemilihan bahan makanan yang kaya akan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan anak (Wiyani, 2024). Dengan meningkatkan pengetahuan ini, diharapkan orang tua dapat memberikan MPASI yang tidak hanya memenuhi kebutuhan kalori, tetapi juga kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk mencegah stunting (Juherman, 2022).
Tujuan dari penyuluhan kesehatan mengenai edukasi dan pelatihan MP-ASI di Desa Pasirbiru Kecamatan Rancakalong adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat mampu mengetahui definisi dari MP-ASI dan waktu yang tepat untuk MP-ASI diberikan pada anak
2. Masyarakat mampu mengetahui pola pemberian ASI dan Mpasi
3. Masyarakat mampu mengetahui komposisi nutrisi penting dalam Mpasi
4. Masyarakat mampu mengetahui perbedaan Mpasi Instan vs Mpasi Rumahan
5. Masyarakat mampu mengetahui 5 langkah persiapan pembuatan Mpasi
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah interaktif dengan media leaflet dan video menu ide MP-ASI sederhana yang diupload di YouTube.
Link YouTube KKN Kelompok 5: https://youtube.com/@kknupikelompok5?si=oYWQhlGEn25lsVoz