Lihat ke Halaman Asli

EVRIDUS MANGUNG

TERVERIFIKASI

Pencari Makna

Ketika Monyet Curi Balon: Tawa atau Empati?

Diperbarui: 8 November 2024   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Video. Sumber ilustrasi: Freepik

"Ketika Monyet Curi Balon: Tawa atau Empati?" Kejadian dalam video ini  bisa menjadi gambaran sederhana namun bermakna dalam kehidupan sosial kita. Bayangkan, sang anak mewakili kita---manusia yang sering kali memiliki harapan, impian, atau kebahagiaan sederhana, diibaratkan seperti balon. Namun, terkadang ada "monyet" dalam hidup kita---bisa berupa tantangan, masalah, atau bahkan orang-orang yang tanpa sengaja mengambil atau merusak kebahagiaan kita.

Ketika kita menghadapi situasi yang tidak terduga ini, sering kali reaksi kita adalah kecewa atau bahkan menangis seperti anak tersebut. Sementara itu, orang lain di sekitar kita mungkin tidak memahami betapa pentingnya "balon" itu bagi kita, dan justru menertawakan situasi tersebut, seperti ibu dalam video yang justru merasa terhibur.

Refleksi dari cerita ini adalah, dalam kehidupan sosial sehari-hari, kita harus belajar memahami bahwa tidak semua orang melihat dunia dengan perspektif yang sama. Hal yang sederhana bagi seseorang mungkin sangat berharga bagi orang lain. Tertawa dalam sebuah kejadian lucu itu wajar, tetapi kita juga perlu mengasah empati agar bisa memahami perasaan orang lain yang sedang mengalami kesedihan atau kehilangan.

Kadang, kehidupan menghadirkan situasi di mana kita harus memilih: menjadi penonton yang menertawakan, atau menjadi seseorang yang memahami dan memberikan dukungan.


Mohon dukungannya: Koment, Like dan subscribe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline