Lihat ke Halaman Asli

EVRIDUS MANGUNG

TERVERIFIKASI

Pencari Makna

Kisah Cinta di Bawah Senja di Tepi Pantai

Diperbarui: 28 Mei 2024   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Cinta di Bawah Senja (Pexels.com/Asad Photo Maldives)

Kisah Cinta di Bawah Senja

Di tepian pantai, tempat first date, ombak berbisik lembut, mengiringi langkah cinta yang tercipta di sini. Mentari tenggelam, langit merah berpaut, seperti hati kita yang merajut cinta, tanpa ragu.

Pasir putih menjadi saksi, kisah kita terukir bersama, seperti batu karang yang teguh, menyatu dalam lautan asmara. Angin laut membawa wangi garam, merasuk dalam rindu yang hadir, seperti aroma bunga yang menghiasi kisah cinta yang terpendam.

Matamu bagai bintang malam, bercahaya dalam kegelapan, seperti bintang yang membimbing kapal, menuju pelabuhan cinta yang abadi. Hatiku bergetar dalam alunan cinta yang semakin nyata, seperti daun yang menari-nari, disentuh oleh angin kasih yang berhembus lirih.

Tawa riangmu seiring deru ombak, alam turut menyambut lagak, seperti burung yang melantunkan lagu, mengiringi tarian cinta kita. Tanganmu hangat dalam genggaman, mengusir dingin, memeluk erat, seperti akar pohon yang menjaga tanah, memberikan kekuatan pada ikatan kita.

Senja berganti malam di bawah langit penuh bintang, seperti lukisan alam yang memesona, mengabadikan momen cinta kita. Di pantai ini, kita ikat janji cinta, langgeng abadi, seperti gelombang yang terus menghempas pantai, begitu juga cinta kita yang tak tergoyahkan.

Waktu seakan berhenti, dalam detik yang indah berdua, seperti jam pasir yang terhenti, membiarkan kita menikmati keindahan ini bersama. Di tepian pantai ini, cinta kita bersemi subur, seperti benih yang tumbuh menjadi pohon besar, mengukir kisah cinta yang tiada tara.

Pertama kali bertemu di sini, cinta tumbuh mekar, seperti bunga yang bermekaran di musim semi, memancarkan keindahan yang tiada tara. Pantai ini menyaksikan awal dari perjalanan cinta kita, seperti buku yang membuka lembaran baru, mengisahkan kisah kita yang tak terlupakan.

Setiap hari bersamamu, terasa baru dalam pelukan yang hangat, seperti api yang terus menyala, memberikan cahaya dan kehangatan dalam hidupku. Di tepian pantai, di tempat first date itu, cinta kita abadi, selamanya satu, di dalam hati yang terpaut.

Nampar Legit, 28/05/2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline