Dalam keadaan yang terus berubah dan berkembang, pertanyaan mengenai apakah gereja memerlukan pembaruan dalam pengelolaan dan pelayanannya menjadi semakin relevan.
Berbagai tantangan zaman modern, seperti perubahan sosial, teknologi, dan tuntutan masyarakat, menghadirkan dinamika baru yang perlu dihadapi oleh institusi gereja.
Di tengah perubahan tersebut, muncul pertanyaan kritis: apakah model pengelolaan dan pelayanan gereja saat ini sudah cukup responsif terhadap kebutuhan umat dan masyarakat?
Kehadiran gereja dalam kehidupan sehari-hari masyarakat telah mengalami pergeseran. Dulu, gereja sering kali dianggap sebagai pusat spiritual semata, namun kini tuntutannya lebih kompleks.
Masyarakat mengharapkan gereja tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial, penyedia bantuan bagi yang membutuhkan, dan penyokong dalam mencari makna hidup.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk merenungkan apakah model pengelolaan dan pelayanan gereja saat ini masih relevan dan efektif dalam menghadapi tuntutan zaman.
Pertanyaan ini bukan hanya sebatas masalah administratif, tetapi juga berkaitan erat dengan misi gereja dalam melayani dan membawa transformasi dalam masyarakat.
Oleh karena itu, mari kita telaah bersama apakah gereja memerlukan pembaruan dalam pengelolaan dan pelayanannya untuk tetap relevan dan bermakna bagi umat dan masyarakat pada masa kini.
Dalam suasana yang semakin dinamis dalam kehidupan gerejawi, Paroki Santa Theresa dari Kalkuta Datak telah mengambil inisiatif yang proaktif dengan menyelenggarakan sebuah acara pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan gereja.
Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi oleh gereja dalam menjawab kebutuhan spiritual dan praktis umat di tengah perubahan zaman.