Lihat ke Halaman Asli

EVRIDUS MANGUNG

TERVERIFIKASI

Pencari Makna

Jerit Alam

Diperbarui: 1 April 2024   00:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keindahan Alam yang Abadi (Pexels.com/Bill Salazar)

Jerit Alam

Di bawah langit biru nan luas,
Mata air berbisik, menceritakan kisah zaman.
Tema alam, kehidupan, dan keabadian,
Pesan untuk kita, generasi mendatang.

Di rimba lebat, sungai berbisik lembut,
Air berlarian, menyapa bumi dengan lembut.
Mereka adalah nadi, kehidupan yang abadi,
Jerit alam yang tiada henti berkelana.

Namun di antara gemerlap cahaya dan bayu yang lembut,
Tersembunyi air mata alam yang tersiksa dan terluka.
Mereka mengalir dalam duka, mengiringi keluh kesah,
Menjadi saksi bisu akan penderitaan yang tak terhitung.

Mata air, titik-titik sumber kehidupan,
Seperti denyut nadi, mengalir tanpa henti.
Simbol keagungan, kekuatan yang tiada tara,
Menyirami dunia, memberi hidup bagi semua.

Namun, manusia kadang lupa akan keberadaan,
Membusukkan alam, merusak mata air yang mulia.
Jerit alam memekik, meminta pertolongan,
Agar tiada penyesalan dan air mata

Kita, sebagai penjaga, punya tanggung jawab,
Merawat mata air, menjaga alam yang berharga.
Sebagai warisan untuk generasi yang akan datang,
Kita sumpah untuk melindungi, hingga akhir zaman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline