Lihat ke Halaman Asli

EVRIDUS MANGUNG

TERVERIFIKASI

Pencari Makna

Rahasia Kekuatan Tertawa: Obat dan Kunci Kesejahteraan

Diperbarui: 20 Maret 2024   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tertawa Sebagai Obat dan Kunci Kesejahteraan (Pexels.com)

"Tanggal 19 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?" Sebuah pertanyaan pada media daring yang membangkitkan rasa ingin tahu saya untuk terus membaca seluruh artikel tersebut. 

Tanggal 19 Maret menandai peringatan Hari Mari Tertawa, demikian penjelasan lanjutan artikel itu. National Lets Laugh Day (Kompas.com, 17 Maret 2024).

Di antara rutinitas yang menuntut, tantangan yang menguji, terkadang kita lupa untuk menyempatkan diri untuk sekadar tertawa. Namun, pada tanggal 19 Maret setiap tahunnya, dunia diingatkan kembali untuk merayakan momen kecil ini. Hari Mari Tertawa.

Meskipun peringatan ini berakar dari budaya Amerika Serikat, pesannya membawa makna universal yang melintasi batas-batas geografis dan budaya. 

Hari Mari Tertawa bukan hanya perayaan tertawa semata, tetapi juga sebuah pengingat akan pentingnya kegembiraan dalam kehidupan kita.

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang sering kali penuh dengan stres dan kegelisahan, peringatan ini mengajak kita untuk kembali ke esensi sederhana dari kebahagiaan: tertawa.

Kisah asal usul peringatan ini mungkin terlupakan di antara berbagai peristiwa sejarah yang lebih besar, namun pesan yang diusungnya tetap relevan hingga saat ini. Meski tidak jelas bagaimana tradisi ini dimulai, namun tujuan yang terkandung di dalamnya begitu kuat dan berarti bagi banyak orang.

Ide dasarnya adalah agar semua orang dapat menyempatkan diri untuk melepaskan penat dan masalah dengan cara yang paling sederhana namun efektif: dengan tertawa.

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan perubahan pola hidup, kesenangan sederhana seperti tertawa seringkali terabaikan. 

Peringatan Hari Mari Tertawa hadir sebagai pengingat bahwa kegembiraan bukanlah sesuatu yang harus dikejar dengan susah payah, melainkan dapat ditemukan dalam momen-momen kecil sehari-hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline