Lihat ke Halaman Asli

EVRIDUS MANGUNG

TERVERIFIKASI

Pencari Makna

Harmoni di Senja Kecemasan

Diperbarui: 6 Maret 2024   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi melodi harmoni di senja hari (Pixbay.com)

Di senja yang berlapis kecemasan, kami meraba getaran ketegangan. Namun, di sini, di antara dinding-dinding keributan, Kurindukan kedamaian yang terlebur.

Dalam kebisingan itu, kami mencari harmoni; di tengah-tengah gejolak, kami merindukan ketenangan.

Dalam senja yang merah, makian terdengar, lambang pertikaian dalam rumah yang hancur. Anak-anakku, beradu kata dan luka, Sungguh, dunia ini tak ubahnya luka.

Olokan tetangga, aroma keringatnya terhembus, seolah tubuhnya mengejek, menentang napas. Mobil-mobil berdengung, mengoyak kedamaian, seakan dunia ini tak kenal istirahat.

Namun, di dalam kekacauan, ada irama yang terpendam, di antara derap makian dan dentingan caci, ada keinginan yang suci untuk kembali merangkai, sesentuh kedamaian yang menyelimuti bumi.

Di sini, di dalam jantung kekacauan ini, kami mendapati kebenaran yang tersamar; bukanlah ketenangan hadir begitu saja, tapi hadir sebagai impian yang harus kami kejar.

Di tengah-tengah hiruk-pikuk yang menyelubungi, kami mencari harmoni dalam kekacauan. Ketika dunia ini menjerit dengan pertikaian,kami terus berusaha, memburu damai yang hakiki.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline