Lihat ke Halaman Asli

EVRIDUS MANGUNG

TERVERIFIKASI

Pencari Makna

Cara Mudah Mendapatkan Nilai Angka Kredit Lewat Point Buku untuk Guru ASN

Diperbarui: 13 Maret 2023   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri KBMN 28

Apakah Anda berprofesi sebagai guru ASN? Jika jawabannya iya, maka resume pertemuan ke 25 dari Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) ini cocok untuk Anda. Materi ini berkaitan erat dengan Kenaikan pangkat khususnya pada point buku.

Namun ada pertanyaan. Buku atau tulisan yang bagaimanakah yang masuk kategori kenaikan pangkat PNS? Apa saja jenisnya dan bagaimana prosedur teknis mendapatkan poin dari karya tulis yang kita hasilkan?

Pada jalur pengembangan keprofesian (PPK) terdapat semua kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi dan peningkatan kinerja. Poin tentang buku berada pada jalur ini

Secara rinci jalur PPK menjelaskan tentang pelatihan, seminar, workshop, sertifikasi, publikasi ilmiah, pengembangan produk atau layanan, dan kegiatan lain yang relevan dengan bidang tugasnya.

PPK mengacu pada Permenpan RB No. 16 tahun 2009. Dalam Permenpan ini ada 3 hal yang harus disiapkan oleh ASN untuk kenaikan pangkat, yaitu: Kegiatan Pengembangan Diri (PD), Publikasi Ilmiah (PI), Karya Inovatif (KI).

Beberapa bentuk karya publikasi ilmiah bagi PNS untuk kenaikan pangkat guru bisa berupa presentasi di forum ilmiah, laporan hasil penelitian tindakan kelas (PTK), tinjauan ilmiah, tinjauan ilmiah popular, artikel ilmiah, buku pelajaran, modul/diktat, buku dalam bidang pendidikan, karya terjemahan, buku pedoman guru.

Publikasi ilmiah dapat terdiri dari: (1) Buku Teks Pelajaran, (2) Buku Pengayaan yang terdiri dari Modul/Diktat pembelajaran, Buku dalam Bidang Pendidikan, Karya Terjemahan, dan (3) Buku Pedoman Guru.

Pada poin inilah sebenarnya kita dapat membuat buku sebagai pemenuhan nilai Angka Kre dit (AK) untuk Publikasi Ilmiah (PI).

1. Buku Publikasi Ilmiah

a.  Buku Hasil Penelitian. 

Buku hadil penelitian dapat dilakukan dengan mengubah laporan penelitian dalam bentuk buku. Buku yang diterbitkan ber-ISBN, beredar secara nasional dan ada pengakuan dari BNSP. Pada poin ini angka kredit yang dihasilkan adalah 4.

b. Buku Pelajaran

Buku pelajaran harus memenuhi ketentuan syandar. Harus mempunyai ISBN lengkap. Buku pelajran berisi tentang pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu. Angka kredit yang dihasilkan jika BNSP AK 6, ber-ISBN AK 3, dan tidak ber-ISBN AK 1

 c.  Buku Pengayaan 

Contoh buku pengayaan adalah modul/diktat, buku pendidikan, dan karya terjemahan. 

Pembuatan modul bertujuan agar siswa dapat belajar secara mandiri. 

Sedangkan diktat bertujuan untuk mempermudah/ memperkaya materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Rentan waktu pembuatan bisa per semester atau dibuat per tahun. Poin angka kredit yang dihasilkan jika diterbitkan pada tingkat Provinsi AK 1,5, tingkat kota/kab. AK 1, dan tingkat sekolah AK 0,5. 

Untuk buku bidang pendidikan merupakan buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang pendidikan. Jika buku tersebut ber-ISBN AK 3, dan jika tidak ISBN AK 1,5. 

Karya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang akan digunakan untuk membantu proses pembelajaran. AK untuk karya terjemahan adalah 1.

d. Buku Pedoman Guru

Buku Pedoman Guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru. Buku pedoman guru disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dijilid. Pada proses pengajuan naik pangkat hanya boleh 1 setiap pengajuan. Angka kredit yang dihasilkan adalah 1,5.

2. Buku Karya Inovatif

Selain buku publikasi ilimiah ada juga karya inovatif. Membuat karya inovatif sesuai lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009, Tanggal 10 November 2009. 

Dalam lampiran permen ini disebutkan beberapa langkah-langkah dalam membuat karya inovatif.  Diantaranya disebutkan menemukan teknologi tepat guna, membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum, mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya pada tingkat nasional dan menemukan/menciptakan karya seni

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline