Lihat ke Halaman Asli

EVRIDUS MANGUNG

TERVERIFIKASI

Pencari Makna

Hati-hati Menulis Biografi dan Autobiografi, Ini Perbedaannya

Diperbarui: 4 Maret 2023   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mau menulis biografi? Atau menulis autobiografi? Adakah perbedaan antara keduanya? Bila keduanya berbeda, dimanakah letak perbedaannya?

Resume pertemuan ke 23 dengan tema: "Menulis Biografi" membahas secara khusus tentang perbedaan antara biografi dan autobiografi.

Mengapa kita harus membedakan antara biografi dan autobiografi? Alasannya adalah agar kita tidak terjebak dalam pemahaman yang keliru tentang biografi dan autobiografi. Mau menulis biografi tetapi yang nampak dalam tulisan kita adalah autobiografi. Atau pun sebaliknya. Untuk itu, pertama-tama mari kita lihat pengertian biografi.

A. Biografi

Biografi adalah sebuah narasi atau cerita yang berisi kisah kehidupan seseorang, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.

Sebagai narasi kehidupan, biografi menceritakan tentang informasi mengenai latar belakang keluarga, masa kecil, pendidikan, pekerjaan, pengalaman hidup dan pencapaian seseorang selama hidupnya.

Biografi dapat ditulis dalam bentuk buku, artikel, atau bahkan film dokumenter. 

Biografi biasanya ditulis oleh seorang penulis atau biografer yang melakukan riset dan wawancara dengan orang yang menjadi objek biografi. Namun, sumber-sumber lain bisa juga diwawancarai untuk memperoleh informasi yang akurat dan lengkap tentang kehidupan orang tersebut.

Barangkali ada pertanyaan semacam ini yang terbersit di benak. Kita menggali informasi dan menulis tentang seseorang, untuk apa? Ada beberapa tujuan menulis biografi diantaranya :

1. Menginspirasi dan memberikan motivasi

Biografi sering kali dijadikan sebagai bahan bacaan yang menginspirasi dan memberikan motivasi bagi pembaca. Kisah sukses dan pengalaman hidup seseorang yang terdapat dalam biografi dapat menjadi contoh bagi pembaca untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan hidup mereka sendiri

2. Merekam sejarah

Biografi menjadi sumber informasi sejarah yang berharga untuk generasi mendatang. Dengan menulis biografi, seseorang dapat merekam kisah hidup orang-orang yang tekah berjasa atau mempunyai pengaruh pada masa lampau. Biografi juga dapat merekam suatu periode atau kejadian dalam sejarah.

3. Memberikan wawasan

Biografi dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang seseorang yang menjadi objek biografi. Dengan memahami labih dalam tentang latar belakang dan pengalaman hidup orang tersebut, pembaca dapat mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan dan dunia.

4. Mengabadikan warisan

Biografi dapat dijadikan sebagai cara untuk mengabadikan warisanseseorang. Biografi dapat membantu memperkenalkan seseorang pada generasi mendatang dan membuat mereka tidak terlupakan.

Untuk bisa mendapat tujuan seperti yang diuraikan di atas, maka seorang penulis biografi perlu mengikuti langkah-langkah menulis biografi  sebagai berikut:

1. Lakukan riset

Pada tahap ini penulis melakukan survei tentang orang yang ingin anda tulis biografinya. Kumpulkan informasi tentang latar belakang, kehidupan awal, pendidikan, karier, pencapaian, dan pengalaman hidup yang menarik. Sumber informasi dapat mencakup wawancara dengan keluarga atau teman dekat, surat, artikel berita, buku, dan sumber-sumber online.

2. Buat kerangka

Penulis mendaftar peristiwa dan pengalaman penting dalam hidup orang tersebut. Tujuan untuk membantu penulis mengorganisasi informasi.

3. Tulis pengantar atau pendahuluan yang menarik untuk menarik pembaca. 

Pendahuluan harus memberikan gambaran singkat tentang siapa orang tersebut dan mengapa hidupnya layak untuk ditulis biografinya.

4.  Menulis yang paling relevan dan menarik

Mulai menulis biografi dengan menyelesaikan bagian-bagian yang paling menarik dan relevan. Pastikan untuk memasukkan detail yang menarik dan membuat cerita hidup orang tersebut menjadi hidup. Kemudian organisir konten biografi dalam urutan kronologis, dimulai dari masa kanak-kanak, kemudian di masa remaja, dewasa awal, dan seterusnya. Gunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti dan tetap konsisten dengan tema biografi

Berikan gambaran yang jelas tentang perjuangan dan rintangan yang dihadapi, kesulitan dan kegagalan yang dialami, serta keberhasilan dan kebahagiaan yang diraih. Jangan lupa untuk menyertakan kutipan atau kata-kata orang tersebut yang menarik atau menggambarkan kepribadiannya.

5. Revisi dan edit biografinya secara teratur.

Pastikan kesalahan gramatikal dan fakta yang salah dikoreksi.

6. Penutup 

Akhiri biografi dengan kesimpulan yang merangkum hidup orang tersebut dan dampaknya pada dunia atau masyarakat.

B. Autobiografi

Autobiografi adalah kisah atau narasi yang ditulis seseorang tentang hidupnya sendiri, pengalaman-pengalaman penting, dan peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi kehidupannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline