Lihat ke Halaman Asli

EVRIDUS MANGUNG

TERVERIFIKASI

Pencari Makna

Hedonisme

Diperbarui: 2 Maret 2023   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Aku lahir dari keluarga sultan. Aku bisa menikmati segala hal yang bisa dinikmati. Menjelajahi dunia, mencicipi makanan lezat. Memuaskan hasrat dalam bentuk apapun

Aku mencari kesenangan, kebahagiaan, dan kepuasan. Aku biasanya menolak kecemasan dan kesedihan yang membosankan. Aku mengejar kebebasan dan kegembiraan. Menciptakan momen-momen yang tidak terlupakan.

Kehidupan adalah untuk dinikmati. Mengambil segala kesempatan yang ada. Menjadikan setiap hari seperti hari libur. 

Aku hidup untuk seni, makanan, dan keindahan. Dalam dunia yang penuh dengan keindahan yang indah

Ku nikmati semua, setiap saat dalam hidupku. Dalam gaya hidup hedonisme, aku bahagia dan puas.

Bolehlah kau anggap aku seperti sebuah oase di padang pasir kehidupan. Atau seperti bunga yang merekah di musim semi. Atau seperti binar cahaya di langit. Tapi jangan dulu. Jangan gegabah

Sebab ayahku seringkali lupa membayar upeti. Atau persepuluhan dari seluruh hartanya. Pajak, kata kebanyakan orang. Untungnya, ayahku tidak sampai lupa dirinya sendiri. Bahwa di dalam raganya masih ada jiwanya

Kalau akau mau jujur. Aku bisa menjelajahi dunia ataupun mencicipi makan lezat  tidak semuanya dari hasil keringat ayah. Entahlah aku tak tahu bagaimana cara ayah mendapatkannya. Pokoknyam happy sajalah

Malam semakin larut. Aku sudahi saja hayalanku. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline