Lelaki di depan kursi
Menuangkan ramuan daun terpahit
Yang ditemukannya di setiap perjalanannya
Pada secangkir di hadapan wajahnya
Di setiap kali tantangan menghadang
Diminumnya seteguk demi seteguk
Dengan sadar tanpa menghindar
Tanpa mengeluh
"Tuangkan lagi. Itu belum cukup" katanya
Dibiarkan kesabaran tak boleh dibatasinya
Sebab kalau ada batasnya berarti bukan kesabaran
Kesabaran ditelan setiap hari
Latihannya setiap saat
Ujian seringkali mendadak
Sekolahnya seumur hidup