Seteguk demi seteguk
Ditenggaknya dari gelas
Sedikit demi sedikit pula
Dirinya kehilangan kesadaran
Tangan kanan terus menuang
Tangan kiri terus memasukkan ke mulut
Mulut menyembur kata-kata tak terkontrol
Kepala semakin pening
Detak Jantung semakin cepat
Bicara semakin keras
Berjalan sambil mengambil barang bukan kepunyaan diri
Berhenti di pinggir jalan lalu tidur
Tanpa sadarkan diri
Orang-orang menaruh iba
Ada pula yang mencibirkan bibirnya
Senyum sinis dan menggelengkan kepala
Kasihan!
Memalukan!
Kenapa dirimu lakukan?