Lihat ke Halaman Asli

EVRIDUS MANGUNG

TERVERIFIKASI

Pencari Makna

Cinta Tanpa Pernak Pernik

Diperbarui: 1 Februari 2023   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi. (lukisan Basuki Abdullah via galeri-nasional.or.id)

Mengapa engkau menggendong adikmu? Sang Kakak mencari-cari jawaban. Tidak menemukan jawaban. Kenapa ya? Hanya ada senyum di bibirnya.  Cinta ya cinta. Tak dapat dijelaskan. Hanya bisa dirasakan dan dilakukan.

Siang semakin panas. Matahari tak ditutupi jubah hitam seperti hari kemarin. Dedaunan layu. Aspal jalan panas. Keringat bercucuran. Kipas kertas diayunkan. Udara terasa gerah. Suara-suara celoteh dari rumah-rumah bernada sama. Panas.

Aku duduk di teras rumah. Aku sebagaimana dengan yang lainnya sempat mengucapkan kata-kata keluhan. Menanti datangnya rintik-rintik hujan yang berjatuhan di atas atap.

Dari kejauhan nampak seorang anak perempuan menggendong adiknya. Berjalan tanpa sandal di pinggir jalan beraspal. Menepuk-nepuk kecil pundak adiknya. Berharap sang adik berhenti menangis. Tetapi sayang sekali, adiknya tidak melayani harapannya.

Tak ada keluhan terucap dari mulut. Hanya ada sedikit kecewa di sudut bibir. Adiknya tidak berhenti menangis. Tetapi ia berjalan terus tanpa henti dan terus menepuk lembut pada pundak adiknya.

Di bawah naungan pepopohan, dia berhenti sebentar. Tetapi tidak melepaskan gendongan. Adik kecintaan lantas berhenti menangis. Menikmati angin sepoi yang berhembus perlahan. Diciumnya pula pipi  adiknya. Dipeluknya pula dengan gemes.

Ada rasa yang mengalir deras di hati. Menyaksikan peristiwa ini. Sungguh luar biasa. Aku menghampiri kedua anak itu. Bertanya pada kakaknya.

"Mengapa engkau menggendong adikmu?", tanyaku

Dia hanya diam. Tidak bisa menjelaskan.

"Bukankah lebih baik jika adikmu berjalan sendiri", tanyaku lagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline