Setiap kali kau datang di hadapanku, jiwaku bergembira. Jiwa meletup kecil-kecil tapi tidak memberontak. Tenanglah jiwaku hanya melihatmu tersenyum.
Aku melemparkan senyum bahagia tanpa dirimu memintanya. Senyum tanpa embel-embel kepentingan. Senyum lepas yang nikmat
Kelakuan bocil yang tak bernoda. Jiwa bersih. Senyum tulus yang hangat. Raut wajah yang ceriah.
Bisakah setua ini, hanya dengan kehadiran mengelitik jiwa menjadi kegembiraan bagi orang-orang di sekitar. Tersenyum lepas tanpa curiga.