Lihat ke Halaman Asli

EVRIDUS MANGUNG

TERVERIFIKASI

Pencari Makna

Hujan di Saat Bulan Memerah Tiba

Diperbarui: 10 November 2022   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Seorang lelaki selalu gundah hati setip kali hujan datang. Hati selalu bertanya dengan apa menutup lubang bocor di atas atap. Setiap tetesan yang jatuh dari lubang bocor itu adalah keluh kesah.

Seorang lelaki memindahkan benda berharganya di dalam rumah. Biar titik-titik  hujan yang jatuh tidak mengenainya lalu hancur berantakan. Sang lelaki denagn lincah memposisikan benda antik yang sangat bermanfaat bagi dirinya.

Seperti dirimu, setiap kali bulan memerah selalu mengirimkan berita kepadaku dengan nada gundah.   Beritamu adalah keresahan demi keresahan. Setiap keresahanmu adalah butiran hujan yang jatuh pada atap yang bocor.

Menimpa hatiku yang telah lama damai. Aku harus memposisikan hati pada tempat yang aman. Agar hati tetap tenang menaggapimu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline