Saudara nafas,
Titik hening telah berlalu
Dan dalam waktu, dirimu telah melebur
Kembali menjadi angin
Lalu dirimu merangkak pergi
Membelah lembah dengan lembut
Mengikuti aliran sungai
Samudera maha luas menjemputmu bagai menyambut dewa
Membiarkan dirinya dibujuk dan dicium
Lantas seijin Saumudera maha dahsyat diciumlah olehmu air asin