Lihat ke Halaman Asli

EVRIDUS MANGUNG

TERVERIFIKASI

Pencari Makna

Payung Patah

Diperbarui: 7 Oktober 2022   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://manado.tribunnews.com/2020/12/07/

Meratap aku karena aku tak bisa menatapmu lagi
Menahan sendiri panas dan hujan kehidupan
Kau telah pergi selamanya
Seperti payung sudah patah

Sedih aku membayangkan tumpang tindihnya persoalan hidup
Karena  engkau tak mampu menahan kencangnya angin kehidupan
Lalu terbang ke lain raga
Melindungi dia dari panas dan hujan

Lalu kau hempaskan aku di sini
Seperti payung patah yang kau buang ke tempat sampah
Entah pasukan kuning mengambilnya atau tidak
Itu bukan urusanmu lagi

Berbeda payung
Kau payung patah bagiku
Dan bagi yang lain kau adalah payung berguna
Dan aku payung patah yang mungkin bagimu layak dibuang ke tempat sampah

Tega nian hatimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline