Kutatap langit biru menjadi setengah hitam
Hati bertanya akankah hari ini hujan
Sebab mentari bersembunyi malu di balik awan hitam
Namun sayap-sayap cahaya masih terlihat
Di punggung-punggung lereng bukit
Lalu aku juga menatap wajah memerahmu menjadi pucat pasi
Hati bertanya akankah dirimu jua menetes bulir-bulir air mata
Sebab hati muliamu bersembunyi di balik kesedihan
Namun kebaikan-kebaikanmu bertebaran dimana-mana
Pada semua hati yang kau tolong
Seperti mentari tak bisa menyembunyikan cahaya