Di era digital yang semakin maju, inovasi tidak hanya datang dari teknologi tinggi, tetapi juga dari kearifan lokal yang kaya. Mahasiswa semester 3 Prodi PAK Grup E IAKN Tarutung telah mengambil langkah berani dengan menciptakan aplikasi Virtual Reality (VR) yang berbahan dasar kadus, sebuah bahan alami yang memiliki nilai budaya dan estetika. Dengan memanfaatkan bahan yang ada dan pastinya berguna dan sangat membantu dalam pembuatan VR ini, mahasiswa IAKN Tarutung Prodi PAK Grup E inipun berhasil menunjukkan hasil VR mereka pada selasa, 17 Desember 2024.
Mahasiswa semester 3 IAKN Tarutung mengembangkan aplikasi VR yang menampilkan proses pembuatan kerajinan tangan dari kadus. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman interaktif dalam membuat kerajinan kadus, mulai dari pengumpulan bahan hingga proses akhir. Dengan teknologi VR, pengguna dapat melihat dan memahami setiap langkah dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.
Proyek ini dibuat oleh mahasiswa semester 3 Prodi PAk dengan berkelompok. Mereka bekerja sama dalam tim, memadukan keahlian masing-masing untuk menciptakan aplikasi yang menarik dan informatif. Dosen juga berperan sebagai pembimbing, memberikan arahan dan dukungan selama proses pengembangan. Dosen yang membimbing dalam pembuatan VR ini adalah Dr. Sandy Ariawan, S.M.G, S.Pd.K, M.A, M.Pd.K.
Pengembangan aplikasi VR ini dilakukan di ruang kelas Prodi PAK IAKN Tarutung.
Proyek ini memiliki beberapa tujuan penting:
- Melestarikan Budaya Lokal: Dengan mengangkat kadus sebagai bahan dasar, mahasiswa berkontribusi dalam melestarikan kerajinan tradisional yang memiliki nilai budaya tinggi.
- Meningkatkan Kesadaran Lingkungan: Aplikasi ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan bahan alami dan ramah lingkungan dalam kerajinan.
- Mendorong Kreativitas dan Inovasi: Proyek ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi untuk tujuan pendidikan.
Proyek pembuatan Virtual Reality berbahan dasar kadus oleh mahasiswa semester 3 IAKN Tarutung adalah contoh inspiratif bagaimana teknologi dapat digunakan untuk melestarikan kearifan lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H