Lihat ke Halaman Asli

Best Practice Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik Dengan Menggunakan Model Pembelajaran PBL

Diperbarui: 3 Desember 2023   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Judul : 

Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik Kelas I di SD Negeri 42 Kecamatan Pontianak Kota Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Matematika Pada Materi Bangun Datar.

B. Pembahasan

1. Latar Belakang

Proses pembelajaran pada hakekatnya untuk mengembangkan aktivitas dan kreatifitas peserta didik melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Keaktifan belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting bagi keberhasilan proses pembelajaran. Keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Belajar yang berhasil harus melalui berbagai macam aktifitas, baik aktifitas fisik maupun psikis. 

Aktifitas fisik adalah siswa giat aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain maupun bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat atau hanya pasif. Siswa yang memiliki aktifitas psikis (kejiwaan) adalah jika daya jiwanya bekerja sebanyak--banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pembelajaran. Keaktifan siswa dalam kegiatan belajar tidak lain adalah untuk mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. 

Mereka aktif membangun pemahaman atas persoalan atau segala sesuatu yang mereka hadapi dalam proses pembelajaran. Keaktifan siswa dalam belajar merupakan segala kegiatan yang bersifat fisik maupun non fisik siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar yang optimal sehingga dapat menciptakan suasana kelas menjadi kondusif. Untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik, sebagai seorang guru dapat dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Model pembelajaran merupakan suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Namun terkadang seorang guru masih belum dapat menggunakan berbagai model pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan pembelajaran, guru hanya menggunakan model pembelajaran yang monoton sehingga peserta didik menjadi kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran

2. Rumusan Masalah

Permasalahan pada penelitian ini adalah mengkaji penggunaan model pembelajaran problem based learning (PBL) pada peserta didik kelas I SD Negeri 42 Kecamatan Pontianak Kota. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimanakah peningkatan keaktifan belajar peserta didik kelas I SD Negeri 42 Kecamatan Pontianak Kota setelah menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL)?

3. Tujuan

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar peserta didik kelas I SD Negeri 42 Kecamatan Pontianak Kota dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline