Lihat ke Halaman Asli

Berubah Itu Tidak Mudah

Diperbarui: 20 Mei 2016   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kau percaya bahwa berubah itu tak mudah? Sangat sulit?

“Kau harus meninggalkan segala kesenangan dan menuju kesusahan”, itulah yang ada dalam fikiran ketika hendak berubah lebih baik. Nyali untuk berubah semakin menyusut manakala manusia lain membicarakan tentang kesalahan atau dosa kita. Bahkan rasa takut membelenggu dan khawatir  menyertai apabila  tidak mampu istiqomah dalam perubahan tersebut. Belum juga di coba! Iya, kan?

Sudahlah! Luruskan niat. Memang berubah itu tidak mudah, namun Allah menjanjikan Pengampunan-Nya bagi hamba yang memiliki “USAHA” untuk menjemput taubat. Apa lagi yang manusia harapkan kepada Allah ketika ia berlumur dosa?

Lakukan perubahan karena Allah, Allah yang akan memudahkan. Katakan bahwa kita bisa berubah atas izin-Nya.

Jika berubah itu tidak mudah, maka kau harus siap dengan segala resiko yang ada. Kau akan berada di tempat yang lebih baik dari yang dahulu, menjadi pribadi yang lebih baik pula. Bukankah seharusnya begitu?

(Sempat tayang di Blog Pribadil)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline