Lihat ke Halaman Asli

EVI RAHAYU

GURU PKWU

Best Practice, Menyusun Perencanaan Budidaya Unggas Pedaging Siswa Kelas XI SMA

Diperbarui: 21 Januari 2023   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tujuan dari penulis adalah ingin meningkatkan kemampuan peserta didik kelas XII MIA 2  SMAN 4 Muaro Jambi dalam menyusun perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran terkait dalam membuat perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah :

  • Guru belum maksimalnya penggunaan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
  • Guru belum menggunakan model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
  • Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru belum sesuai.
  • Guru belum menggunakan alat  pembelajaran yang  lengkap.
  • Guru belum menggunakan sumber pembelajaran yang  variatif
  • Guru belum menggunakan topik dalam teks materi pembelajaran yang menarik

Alasan praktik ini penting untuk dibagikan antara lain adalah :

  • Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyusun perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meiputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran terkait  membuat perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide dan peluang usaha, suber daya, administrasi dan pemasaran karena menyusun perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran  erat kaitannya dengan hasil belajar yang akan diperoleh peserta didik. Diharapkan dengan meningkatnya kemampuan peserta didik dalam menyusun perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran maka hasil belajar yang diperolen pun akan lebih maksimal.
  • Praktik ini diharapkan bisa menjadi bahan refleksi diri agar mampu terus memperbaiki proses dan hasil pembelajaran, serta menjadi referensi bagi guru lain yang mengalami permasalahan sama.

Peran dan tanggung jawab penulis sebagai guru dalam praktik pembelajaran ini adalah :

  • Mendesain pembelajaran dengan menggunakan model, pendekatan, maupun metode pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dan dibutuhkan oleh peserta didik.
  • Mempersiapkan kelengkapan untuk proses pembelajaran, misalnya bahan ajar, LKPD, media pembelajaran/alat peraga, instrumen penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik muatan pembelajaran.
  • Melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan desain yang telah dibuat sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan untuk mencapai tujuan dalam kegiatan ini adalah :

  • Peserta didik yang masih kurang aktif ketika proses pembelajaran berlangsung.
  • Peserta didik yang masih belum terbiasa untuk melakukan presentasi dihadapan teman- temannya.
  • Peserta didik yang belum terbiasa dengan pengerjaan LKPD yang menuntut peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif.

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :

  • Dosen pembimbing dan guru pamong
  • Kepala sekolah
  • Rekan sejawat
  • Guru SMAN 4 Muaro Jambi
  • Peserta didik kelas XII MIA 2

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut :

  • Model Pembelajaran

Dalam usaha meningkatkan kemampuan peserta didik kelas XII dalam menyusun perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran terkait membuat perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran  salah satu langkahnya adalah menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). 

Model ini dipilih karena materi yang dipelajari merupakan materi yang bersifat kontekstual dan mudah didesain menjadi sebuah proyek/karya yang menarik sehingga diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam proses pembelajaran.

 

  • Pendekatan

Meningkatkan interaksi guru menggunakan pendekatan yang dapat meningkatkan komunikasi peserta didik dan guru serta dapat menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik dalam pembelajaran. Dalam hal ini guru menggunakan pendekatan saintifik.

  • Media Pembelajaran
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline