Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Matanya hanya terlalu cinta pada bulan dan cahayanya. Lupa bahwa matahari lebih menyayangi raganya. Tak peduli pada bintang yang lebih kuat dari egonya. Angkuh terhadap senja yang lebih sabar darinya. Sampai nadinya sadar, bulan serta cahayanya hanya menipu jiwa. Tapi tetap saja, Sudah terlalu cinta.