Lihat ke Halaman Asli

Viona aminda

Life long learner

Pentingkah Detoks Social Media?

Diperbarui: 18 November 2021   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Saat kita menjalani hidup, rutinitas harian kita dapat mengubah hidup kita menjadi sesuatu yang tidak kita sukai.

Ini adalah situasi yang sering dialami oleh setiap orang dalam hidup, tidak peduli seberapa besar kita tidak menginginkannya.

Namun, yang pertama untuk memperbaikinya adalah dengan menyadari bahwa hidup Anda membutuhkan detoks dan kedua, dengan mengambil langkah yang tepat, kita dapat belajar dari pengalaman kita.

Bagaimana kita tahu kapan hidup kita membutuhkan detoks?
Terkadang kita merasa tidak dapat menemukan sesuatu untuk dilakukan atau; kita tidak memiliki tujuan hidup atau; kita tidak berada di tempat yang kita inginkan, atau kita menyadari bahwa kita tidak dapat melepaskan diri dari orang-orang yang tidak kita inginkan dan tidak mengambil cukup waktu untuk diri kita sendiri.

Hal-hal tersebut dan masih banyak lagi hal-hal seperti ini dapat menyebabkan perlunya detoksifikasi dalam hidup kita.

3 metode ini yang dapat membantu Anda mendetoksifikasi seluruh hidup Anda. Metode-metode ini adalah:
1- Mengadaptasi pola pikir berkembang
2- Belajar bagaimana mendisiplinkan diri sendiri
3- detoks social media

1- Mengadaptasi pola pikir berkembang
Menurut Psychology Today, mindset berkembang digambarkan sebagai "keyakinan bahwa kapasitas dan bakat seseorang dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu".

Ini menunjukkan bahwa kegagalan kita tidak mendefinisikan kita dan kita dapat belajar darinya.

Untuk mengadopsi pola pikir pertumbuhan, jurnal pertumbuhan dapat membantu. Sebuah jurnal pertumbuhan adalah catatan tertulis dari semua yang Anda pelajari dari pengalaman Anda. Anda menulis apa yang Anda pelajari tanpa menilai diri sendiri, dengan melakukan ini Anda dapat menciptakan ruang yang aman untuk diri sendiri.

2- Belajar bagaimana mendisiplinkan diri sendiri
Sepintas mungkin tampak sulit untuk belajar mendisiplinkan diri, tetapi perlu diketahui bahwa mencapainya bukanlah beban yang besar dan dapat dijadikan kebiasaan dengan mengadaptasi hal-hal yang sangat kecil ke dalam kehidupan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline