Lihat ke Halaman Asli

Viona aminda

Life long learner

Bagaimana Teknologi Menjadi Bagian dari Solusi?

Diperbarui: 28 Juli 2021   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Teknologi digital dan EdTech dapat berperan dalam mengatasi krisis pembelajaran yang sedang berlangsung di Asia dan Pasifik.

Krisis pembelajaran mempengaruhi banyak negara berkembang di Asia. Jutaan anak bersekolah tetapi tidak cukup belajar. Mereka tidak bisa membaca, menulis, atau mengerjakan matematika di tingkat kelas mereka, namun mereka naik ke kelas berikutnya, belajar lebih sedikit karena mereka belum menguasai materi sebelumnya.

Besarnya krisis sangat mengejutkan: di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah lebih dari separuh anak-anak tidak belajar membaca pada usia 10 tahun.

Pada saat yang sama, ada revolusi yang muncul dalam pembelajaran yang dibawa oleh teknologi digital.

Ini secara kolektif disebut sebagai teknologi pendidikan atau EdTech. Munculnya masalah dalam pendidikan secara kebetulan dan pendekatan baru dalam pembelajaran secara alami membuat kita bertanya-tanya bagaimana yang satu bisa menjadi solusi bagi yang lain.

Edtech mungkin menjadi salah satu bagian dari solusi -- tetapi itu harus menjadi sarana bukan tujuan. Prinsip panduan harus terlebih dahulu mendiagnosis apa yang salah dalam suatu sistem dan kemudian mengidentifikasi solusi mana yang paling cocok untuk memecahkan masalah tersebut.

Beberapa penyebab krisis belajar dipahami dengan baik. Kualitas pengajaran yang buruk menjadi faktor utama.

Guru sering kekurangan pengetahuan tentang mata pelajaran dan belum memiliki pelatihan yang memadai.

Ada beberapa cara di mana teknologi dapat mengatasi hal ini -- dan EdTech mungkin sama berharganya dalam mengajar guru seperti dalam mengajar siswa.

Dengan menawarkan pembelajaran jarak jauh, EdTech dapat memberikan pelatihan in-service atau menggabungkan pelatihan online dan tatap muka (blended learning).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline