Lihat ke Halaman Asli

Lamunan di Kala Hujan

Diperbarui: 14 Mei 2019   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kilat menyambar bergemuruh marah

Cahaya lilin mulai meredup sudah

Seiring habisnya raga dilahap si jago merah

Hai dikau

Mungkin tak penting untuk hidupmu

Namun harus kau tau

Hai dikau

Saat siang berganti malam

Saat awan turunkan hujan

Ingatkan kita pernah bergandengan

Walau kini berbeda arah tujuan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline