Ruang-ruang kecil yang terkunci hanya memenjarakan debu abu. Lepaskan endorfinmu. Melata-lah bersama angin, untuk tidak terbang terlampau tinggi. Yang bisa membuatmu hilang menembus tujuh langit di atas sana.
Menyamarlah menjadi dandelion, untuk sebuah ke-puja-an atas penyebarannya di puncak-puncak pendakian.
Jadilah pewaktu yang terpaut peralihan pandangan tanpa peduli kemana arah jarum jam.
Menyamarlah sebagai pintu yang tak marah dihempas keras-keras.
Menjadilah sejadi-jadinya sebagai api yang membara. Membakar, menghanguskan, melahap setiap yang mudah terbakar.
Perankanlah air yang dingin menyejukkan, memercik kedamaian.
Definisikan udara sebagai wajah dunia yang mencerahkan.
Bermainlah dengan tambang-tambang pertukaran lahan dan emas.
Setelah puas kembali-lah menjadi debu-debu yang melekat di kusen-kusen jendela rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H