Lihat ke Halaman Asli

Runive

Evi Nur Humaidah

Puisi | Pagi Buta

Diperbarui: 28 Desember 2018   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ippematang.files.wordpress.com

Pagiku benar-benar buta
Perihal genang yang terurai
Biarlah mengendapkan gelapnya langit
Apa? Apa lagi yang bisa?

Deru napasku seperti napas kukang berlari
Tapi, segala sesuatu hanya seperti
Kau tahu?
Tak mudah untuk bangun pagi dengan perasaan yang bahagia

Delusi terlalu tinggi
Tidak seperti itu
Parahku sungguh ke kiri
Sama sekali bukan ke arah yang kau kira

Wahai pagi yang buta
Aku ingin bercerita denganmu
Hari ini aku menulis namaku
Sangat panjang

Aku ingin kau tahu
Aku telah melewatkan satu halaman penuh
Ada berpuluh-puluh baris yang kosong
Tanpa aku

Aku tidak tahu pagi
Aku tidak tahu mengapa aku melewatkannya
Aku ingin kau memanggilku
Aku ingin kau menyebut namaku

Karna aku tahu
Kau buta bukan bisu

Surabaya, 28 Desember 2018

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline