Lihat ke Halaman Asli

evin kartika

Mahasiswi

Pengasuhan Positif yang Diberikan Orangtua terhadap Anak

Diperbarui: 21 Desember 2020   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menurut Coombs, “Pembelajaran informal merupakan setiap aktivitas terorganisasi serta sistematis di luar persekolahan yang mapan, dicoba secara mandiri ataupun bagian penting dari aktivitas yang lebih luas, yang terencana dicoba buat melayani peserta didik tertentu di dalam menggapai tujuan belajarnya”. 

Pembelajaran informal yang mana sangat dipengaruhi oleh keluarga serta lingkungan warga sangat mempengaruhi terhadap pembentukan perilaku serta sikap yang dimiliki anak. Dengan ini dalam keluarga perlu ditanamankan pendidikan karakter pada anak dengan cara melakukan pengasuhan positif terhadap anak. 

Menurut Jane B Broos, Pengasuhan merupakan proses interaksi antar orang tua dengan anak dalam mendukung perkembangan anak, sehingga anak itu berkembang menjadi pribadi yang mandiri, cerdas, sehat, berbudi pekerti dan berakhlak. Anak akan tumbuh berkembang dengan optimal jika mengacu pada prinsip-prinsip pengasuhan positif yang sesuai dengan usia potensi anak. 

Pengasuhan positif ini berdasarkan kasih sayang, saling menghargai, pemenuhan dan perlindungan hak anak, dan menstimulasi tumbuh kembang anak agar optimal. Pengasuhan positif sangat penting dilakukan untuk memberikan dukungan kesuksesan anak dimasa depan  karena untuk meningkatkan kualitas interaksi anak dengan orang tua, mengoptimalkan tumbuh kembang anak, mencegah perilaku-perilaku menyimpang, dan mendeteksi kelainan-kelainan pada tumbuh kembang anak.

Pengasuhan anak ini dilakukan tanpa henti dari awal sejak anak dalam kandungan, usia dini, remaja, bahkan sampai dewasa. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk membimbing, mengawasi dan melindungi anak untuk tumbuh dan  kembang yang optimal sesuai potensi agar kelak anak siap berhidup bermasyarakat dengan karakter yang mulia. 

Cara memberikan pengasuhan ini menekankan pada sikap positif dan menerapkan disiplin dengan prinsip dasar menghargai anak agar tumbuh pribadi yang mandiri dan tanggung jawab. Dalam praktiknya pengasuhan pada anak tidak selalu berhasil diterapkan pada anak lain, karena pada prinsipnya semua anak unik, berbeda satu sama lain. 

Perbedaan dapat disebabkan usia, jenis kelamin, pola pengasuhan, latar belakang keluarga, kondisi lingkungan dsb sejak anak dalam kandungan. Meski demikian, prinsip yang digunakan dalam pengasuhannya yaitu prinsip internal dan eksternal. 

Prinsip internal meliputi orang tua/guru harus percaya diri bahwa anak itu bisa, orang tua/guru mencari cara sesuai kondisi anak, dukungan dan fasilitasi perkembangan anak, bermain bersama, dan terima apa adanya. Kemudian prinsip ekternal meliputi lingkungan yang aman, ramah, nyaman, melibatkan anak dalam segala kesempatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline